Rabu, 22 Mei 2019

Konservasi dan Rehabilitasi Sumberdaya Hayati Laut


Nama  : Jadihisar Ericsen Tambun
Npm    : E1I016027
Mata Kuliah  : Konservasi dan Rehabilitasi Sumberdaya Laut
Kelas   : A
Dosen  : Dr.Yar Johan .,Spi.,M.Si
Wisata Taman Nasional Bunaken
Taman Nasional Bunaken merupakan salah satu taman laut yang letaknya di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Taman Nasional tersebut terletak di segitiga terumbu karang: yang mana menjadi habitat untuk 390 spesies terumbu karang dan bermacam spesies ikan, reptil, mamalia laut dan moluska. Taman Nasional ini merupakan perwakilan ekosistem laut di Indonesia, meliputi terumbu karang, ekosistem pantai dan padang rumput laut. Taman Nasional Bunaken didirikan pada tahun 1991 dan mencakup area dengan luas 890.65 km persegi.97% dari taman ini adalah habitat laut,sementara itu 3% sisanya adalah daratan ,mencakup daratan,meliputi lima pulau yaitu : manado tua,siladen,naen,mantehage dan bunaken.
FLORA DAN FAUNA DI TAMAN NASIONAL BUNAKEN
Taman Nasional Bunaken ini mempunyai ekosistem terumbu karang yang kaya. Ada sekitar 390 spesies terumbu karang di wilayah tersebut. Spesies alga yang bisa di temui di taman ini yaitu halimeda, padina,dan caulerpa. Sementara itu spesies rumput laut yang banyak di temukan adalah thalassia hemprichii, thalassaodendron ciliatum dan enhallus acoroides. Taman ini memiliki berbagai jenis ikan, mamalia laut, reptil, burung, moluska dan mangrove.  Kira kira 90 jenis ikan yang tinggal di periran wilayah tersebut. Di daratan, pulau ini kaya dengan arecaceae, sagu, silar, kelapa dan woka. Sementara itu, Taman Nasional Bunaken juga memiliki jenis hewan yang tinggal di daratan, seperti kuskus dan rusa. Hutan mangrove di Taman Nasional Bunaken menjadi habitat lobster, moluska, burung laut dan kepiting.
MASYARAKAT DI TAMAN NASIONAL BUNAKEN
Di wilayah Taman Nasional Bunaken, terdapat 22 desa dengan jumlah penduduk 35.000 jiwa.hampir semua dari mereka bekerja sebagai nelayan atau petani kelapa,pisang,ubi jalar dan rumput laut untuk di ekspor,sementara itu sebagian lainnya bekerja sebagai pemandu, pekerja di cottage dan nahkoda kapal. Pariwisata di wilayah tersebut terus di kembangkan.antara tahun 2003 sampai 2006,jumlah pengunjung di taman ini mencapai 32.000 hingga 39.000 jiwa,dimana sebagian diantaranya merupakan turis asing.
KONSERVASI DAN ACAMAN
Taman Nasional Bunaken merupakan taman laut pertama di Indonesia yang diresmikan pada tahun 1991. Kemudian pada tahun 2005 Taman Nasional ini didaftarkan ke UNESCO sebagai salah satu Situs Warisan Dunia. Meskipun taman nasional ini memiliki pendanaan yang lebih dari cukup, ternyata taman ini juga mengalami degradasi kecil yang disebabkan oleh penambangan terumbu karang, kerusakan oleh jangkar, sianida dan penggunaan bom dalam menangkap ikan, sampah dan kegiatan menyelam. Pihak World Wildlife Fund (WWF) untuk mengatasi hal tersebut memberikan bantuan konservasi “Sulu Sulawesi Marine Eco-region Action Plan”. Yang mana konservasi tersebut mencakup patroli yang telah berhasil dalam mengurangi penggunaan bom untuk menangkap ikan. Google Doodle Rayakan HUT Taman Nasional.