Nama : Jadihisar Ericsen Tambun
Npm : E1I016027
Mata
Kuliah : Konservasi dan Rehabilitasi
Sumberdaya Laut
Kelas : A
Dosen : Dr.Yar Johan .,Spi.,M.Si
Wisata
Taman Nasional Bunaken
Taman Nasional Bunaken
merupakan salah satu taman laut yang letaknya di Provinsi Sulawesi Utara,
Indonesia. Taman Nasional tersebut terletak di segitiga terumbu karang: yang
mana menjadi habitat untuk 390 spesies terumbu karang dan bermacam spesies
ikan, reptil, mamalia laut dan moluska. Taman Nasional ini merupakan perwakilan
ekosistem laut di Indonesia, meliputi terumbu karang, ekosistem pantai dan
padang rumput laut. Taman Nasional Bunaken didirikan pada tahun 1991 dan
mencakup area dengan luas 890.65 km persegi.97% dari taman ini adalah habitat
laut,sementara itu 3% sisanya adalah daratan ,mencakup daratan,meliputi lima
pulau yaitu : manado tua,siladen,naen,mantehage dan bunaken.
FLORA DAN FAUNA DI TAMAN NASIONAL BUNAKEN
Taman
Nasional Bunaken ini
mempunyai ekosistem terumbu karang yang kaya. Ada sekitar 390 spesies terumbu
karang di wilayah tersebut. Spesies alga yang bisa di temui di taman ini yaitu
halimeda, padina,dan caulerpa. Sementara itu spesies rumput laut yang banyak di
temukan adalah thalassia hemprichii, thalassaodendron ciliatum dan enhallus
acoroides. Taman ini memiliki berbagai jenis ikan, mamalia laut, reptil,
burung, moluska dan mangrove. Kira kira 90 jenis ikan yang tinggal di
periran wilayah tersebut. Di daratan, pulau ini kaya dengan arecaceae, sagu,
silar, kelapa dan woka. Sementara itu, Taman Nasional Bunaken juga memiliki
jenis hewan yang tinggal di daratan, seperti kuskus dan rusa. Hutan mangrove di
Taman Nasional Bunaken menjadi habitat lobster, moluska, burung laut dan
kepiting.
MASYARAKAT DI
TAMAN NASIONAL BUNAKEN
Di wilayah Taman
Nasional Bunaken, terdapat 22 desa dengan jumlah penduduk 35.000 jiwa.hampir
semua dari mereka bekerja sebagai nelayan atau petani kelapa,pisang,ubi jalar
dan rumput laut untuk di ekspor,sementara itu sebagian lainnya bekerja sebagai
pemandu, pekerja di cottage dan nahkoda kapal. Pariwisata di wilayah tersebut
terus di kembangkan.antara tahun 2003 sampai 2006,jumlah pengunjung di taman
ini mencapai 32.000 hingga 39.000 jiwa,dimana sebagian diantaranya merupakan
turis asing.
KONSERVASI
DAN ACAMAN
Taman Nasional Bunaken
merupakan taman laut pertama di Indonesia yang diresmikan pada tahun 1991.
Kemudian pada tahun 2005 Taman Nasional ini didaftarkan ke UNESCO sebagai salah
satu Situs Warisan Dunia. Meskipun taman nasional ini memiliki pendanaan yang
lebih dari cukup, ternyata taman ini juga mengalami degradasi kecil yang
disebabkan oleh penambangan terumbu karang, kerusakan oleh jangkar, sianida dan
penggunaan bom dalam menangkap ikan, sampah dan kegiatan menyelam. Pihak World
Wildlife Fund (WWF) untuk mengatasi hal tersebut memberikan bantuan konservasi
“Sulu Sulawesi Marine Eco-region Action Plan”. Yang mana konservasi tersebut
mencakup patroli yang telah berhasil dalam mengurangi penggunaan bom untuk
menangkap ikan. Google Doodle Rayakan HUT Taman Nasional.